Psychedelic Style

🕰️ Periode: 1960–1975
🌍 Asal: Amerika Serikat (San Francisco), Inggris

📜 Sejarah Singkat

Psychedelic design berkembang seiring dengan gerakan hippie, musik rock psikedelik, dan eksperimen budaya pada tahun 60-an, terutama dipengaruhi oleh penggunaan LSD dan bentuk seni halusinogen. Poster konser, sampul album, dan media cetak menjadi wadah utama eksplorasi visual yang liar dan melengkung.

📍Ciri Khas Visual

• Warna-warna cerah dan kontras ekstrem

• Ilustrasi melengkung, cair, dan surealis

• Tipografi bergelombang, sulit dibaca

• Detail rumit dan penuh simbol

🎨 Kombinasi Warna Umum

• Ungu neon + Merah muda + Kuning

• Hijau limau + Oranye terang + Biru elektrik

• Efek gradien psychedelic (rainbow-style)

🔤 Kombinasi Font Populer

• Font custom yang menyerupai lukisan tangan

• Font seperti: Arnold Böcklin, Keep on Truckin’, Psych Era

• Huruf kapital gemuk, melengkung, kadang distorted

🧠 Psikologi & Kesan Visual

• Memberi rasa "melayang", eksentrik, halusinatif

• Kesan bebas, tidak terikat, penuh semangat

• Menggambarkan pemberontakan terhadap norma budaya dan seni

🧱 Komposisi Umum

• Desain penuh tanpa ruang kosong

• Pusat fokus menyatu dengan latar

• Ilustrasi dan teks berbaur

• Layout tidak konvensional dan organik

🔗 Referensi & Contoh

• Poster konser Fillmore (Grateful Dead, Jimi Hendrix)

• Buku: The Art of Rock oleh Paul Grushkin

• Desainer: Victor Moscoso, Wes Wilson, Bonnie MacLean