A Catalyst type Designer
›
›
Minimalist / Neo-Modern Style
Minimalist / Neo-Modern Style

Minimalist / Neo-Modern Style
🕰️ Periode: Awal 2000-an – sekarang
🌍 Asal: Global (dipengaruhi Swiss, Jepang, Skandinavia)
📜 Sejarah Singkat:
Gaya ini merupakan kelanjutan dari prinsip modernisme, tapi diperkuat oleh kebutuhan digital modern seperti kecepatan, keterbacaan, dan kesederhanaan. Minimalist atau Neo-Modern mengambil filosofi “less is more” dan memurnikannya untuk UI/UX, branding, hingga arsitektur visual digital. Gaya ini juga sangat dipengaruhi oleh budaya desain Jepang (Zen), serta pendekatan fungsional dari Swiss Style.
📍 Ciri Khas Visual:
Banyak ruang kosong (white space), garis bersih, elemen seminimal mungkin, warna netral atau monokrom, sedikit atau tanpa dekorasi
🎨 Kombinasi Warna Umum:
Hitam, putih, abu-abu, beige, dengan aksen satu warna bold (seperti merah atau biru)
🔤 Kombinasi Font Populer:
Helvetica Neue, Futura, SF Pro, Inter, Roboto, Open Sans — biasanya font sans-serif modern dan clean
🧠 Psikologi & Kesan Visual:
Elegan, tenang, cerdas, efisien, profesional. Memberikan kesan mewah dan sophisticated karena kontrol visual yang kuat.
🧱 Komposisi Umum:
Grid simetris, banyak negative space, visual hierarchy yang ketat, sangat fokus pada keterbacaan dan navigasi intuitif
🔗 Referensi & Contoh:
Apple website (post-2015), portfolio Behance modern, studio branding Skandinavia, majalah Kinfolk, arsitektur web clean ala Framer, desain startup masa kini
© 2022-2025 Rudityas. All rights reserved.
Made with ♥ in Framer
Everything you see here images, words, and designs belongs to Rudityas and sometimes awesome clients. Please don’t copy, download, or reuse anything without asking nicely first. Sharing is cool, stealing isn’t. Thanks!